Cari Blog Ini

Sabtu, 17 Maret 2012

Ditemukan Injil Kuno yang Mengkabarkan Kedatangan Nabi Muhammad SAW

Sebuah Injil berusia 1.500 tahun yang menceritakan kedatangan Nabi Muhammad SAW ditemukan di Turki. Injil kuno tersebut ternyata memprediksi kedatangan Nabi Muhammad SAW sebagai penerus risalah  Nabi Isa AS di bumi.

Bahkan Alkitab rahasia ini memicu minat yang serius dari Vatikan. Paus Benediktus XVI mengaku ingin melihat buku 1.500 tahun lalu. Sebagian orang memprediksi Injil ini adalah Injil Barnabas, yang telah disembunyikan oleh Turki selama 12 tahun terakhir.

Menurut mailonline,  injil yang ditulis tangan dengan tinta emas itu menggunakan bahasa Aramik. Inilah bahasa yang dipercayai digunakan Nabi Isa AS sehari-hari. Dan di dalam injil ini dijelaskan ajaran asli Isa AS serta prediksi kedatangan penerus kenabian setelah sepeninggalannya.
Menteri Budaya dan Pariwisata Turki, Ertugul Gunay mengatakan sejalan dengan keyakinan Islam, Injil ini memperlakukan Nabi Isa AS sebagai manusia bukan Tuhan. Fakta ini, sekaligus menolak ide konsep tritunggal dan penyaliban Yesus.
“Disebutkan injil ini, Yesus berkata kepada salah seorang pendeta, bagaimana kami memanggil mesias? Muhammad adalah nama yang diberkati,” kata dia membacakan salah satu ayat dalam Injil seperti dikutipalarabiya.net.
Gunay menuturkan dalam injil ini juga disebutkan Nabi Isa AS sendiri menyangkal menjadi Mesias. Ia mengatakan bahwa Mesias itu adalah keturunan Ismail yakni orang Arab.
Sebelumnya, Umat Islam sendiri mengklaim pesan kedatangan Muhammad SAW juga terdapat dalam injil Barnabas, Markus, Matius, Lukas dan Yohannas.
Injil kuno berusia 1.500 tahun ini bersampul kulit hewan, ditemukan polisi Turki selama operasi anti penyeludupan di tahun 2000 lalu. Alkitab kuno ini sekarang di simpan di Museum Etnografi di Ankara, Turki.
Sebuah fotokopi satu halaman dari naskah kuno tulisan tangan Injil ini dihargai 1,5 juta poundsterling. Menteri Budaya dan Pariwisata Turki, Ertugrul Gunay mengatakan, buku tersebut bisa menjadi versi asli dari Injil. Dan sempat tersingkir akibat penindasan keyakinan Gereja Kristen yang  menganggap pandangan sesat kitab yang memprediksi kedatangan penerus Yesus.
Gunay juga mengatakan Vatikan telah membuat permintaan resmi untuk melihat kitab dari teks yang kontroversial menurut keyakinan Kristen ini. Kitab ini berada diluar pandangan iman Kristen sesuai Alkitab Injil lain seperti Markus, Matius, Lukas dan Yohanes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar